Telah kuminum pagi dan embun-embun setiap kelopak musim
Tlah ku reguk sungai dan dasar-dasar kedalaman telaga gairah rembulan
Tlah ku tenggak hingga berlumur karang setiap laut pertanyaan
dan pantai-pantai pasir permenungan
Ku kecupi bintang-bintang dan seluruh keringat tumbuhan
Ku jilati luka-luka baru yang terpahat di jalan-jalan
Namun hausku tak juga hilang
Bahkan hari ini .....
Kemarau begitu garang
yang menerpa diri semakin telanjang
***Abadikah dahagaku***
by zhephead
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata. Cheap Mp3 Player,Dell Mp3,Writing A Novel
Rabu, 09 Juli 2008
***ABADIKAH DAHAGA KU***
Labels: puisi indahxu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
silakan memberi komentar tapi jangan spam ya...brooo